Paksa Klik Iklan Pada Blogger UNTUK MENUTUP IKLAN

26/06/13

TIPS SETINGAN KENARI HARIAN DAN LOMBA DARI PARA JAWARA


Golden Boy

Perawatan
Lalu, bagaimana kiat Om Iyes merawat GB yang notabene gaco baru sehingga bisa mencetak double winner di Halim Cup? Berikut ini penjelasannya:
·         Pagi hari, setelah gantangan dikeluarkan, burung langsung dianginkan-anginkan.
·         Selanjutnya, burung mandi. Om Iyes menyediakan bak mandi kecil, sehingga burung mandi sendiri.
·         Habis mandi, burung dijemur selama 1 jam.
·         Selama burung dijemur, Om Iyes menyiapkan sarapan pagi untuk gaco barunya.Extra fooding (EF) terdiri atas telur puyuh rebus (cukup separo) dan sebilah apel merah. Buah biasanya diberikan berselang-seling dengan sayuran seperti oyong.
·         Habis dijemur, burung langsung diberi EF yang sudah sudah disiapkan tadi
Sehari-hari, Golden Boy tidak pernah menggunakan kandang umbar. Jadi cukup di kandang harian saja. Khusus menjelang lomba, kandang biasanya dipindah ke tempat yang berbeda.
Meski debutan baru, Om Iyes berencana menurunkan Golden Boy ke Piala Raja di Taman Candi Prambanan, 9 Juni mendatang. Tentu sang jawara Symphony juga ikut dibawa. Apapun hasilnya, GB dan Symphony siap bersaing dengan kenari-kenari terbaik di Indonesia.

Kenari RX-I “ Sang Jawara”


Berikut ini perawatan RX-I selama berada di tangan Om Henry :
·         Setiap hari dijemur hanya sampai pukul 09.30, tidak peduli mulai dijemur jam berapa.
·         Kenari mandi sendiri, dengan meletakkan tempat mandi cepuk dalam sangkar.
·         Sehari-hari dipelihara dalam sangkar lovebird besar (diameter 38 cm) seperti yang biasa dipakai saat lomba. RI-X tidak mengenal kandang umbaran, jadi setiap hari di sangkar tersebut.
·         Jika mau dipindahkan ke sangkar lain, RX-I cukup ditangkap menggunakan tangan dan langsung dimasukkan ke sangkar tersebut. Jadi tidak pernah digusah agar pindah sendiri ke lain sangkar.
·         Full kerodong dan digabung dengan sekitar 50 ekor kenari dalam kamar burung berukuran 3 x 3 m2 (tinggi 2,8 m). Mungkin ini sulit diterapkan kenari mania lainnya, karena harus disandingkan dengan 50 ekor kenari. Tetapi, intinya, burung jangan dibiarkan sendirian (minimal ada 1-2 ekor kenari lainnya).

Pemberian Pakan Dan Minuman
·         Pakan harian tidak fanatik pada merek tertentu. Merek apapun bisa digunakan, yang terpenting mudah diperoleh dan harganya terjangkau.
·         RX-I tidak mengenal pakan khusus kontes, karena burung ini sejak hari Rabu hingga Minggu aktif mengikuti latber dan kontes.
·         Sayur yang biasa diberikan adalah sawi hijau,selada keriting, selada tidak keriting, selada lurus, dan oyong  (boleh diberikan secara bergantian, bisa juga berbarengan).
·         Buah yang biasa diberikan adalah apel fuji RRC, pear yali, kiwi, mentimun, dan buah naga (boleh diberikan secara bergantian setiap harinya, bisa juga dibuat semacam koktail dan dimasukkan dalam satu wadah).
·         Setiap hari (harus rutin) hanya diberi 1/8 telur puyuh rebus. Jadi, sebutir telur puyuh dipotong menjadi 8 bagian.
·         Air minum menggunakan air kemasan model galon (yang asli, bukan daur ulang), dimasukkan ke dalam akuarium tanpa ikan. Akuarium dilengkapi dengan filter dan active carbon, agar air jernih dan bersih sekali, serta kaya oksigen
·         Setiap hari, air minum yang diberikan kepada RX-I diambil dari air akuarium tanpa ikan ini. Cara pemberian air seperti inilah yang membuat RX-I memiliki stamina prima, tahan banting, bahkan tetap gacor meski dalam perjalanan menuju lomba dibawa dengan sepeda motor berkecepatan 80 – 100 km / jam.

Jadi, stamina dan nafas RX-I yang prima bukan disebabkan burung dibiasakan dalam kandang umbaran. Sebab, seperti ditegaskan di atas, Om Henry sama sekali tidak pernah mengumbar kenari. Banyak yang menganggap umbaran dapat membuat nafas burung menjadi lebih panjang.
“Padahal umbaran itu hanya untuk melatih otot sayap. Kenari yang biasa diumbar cenderung menjadi liar. Sebaiknya dengan jemur rutin, serta pakan buah dan sayuran yang bervariasi, sudah cukup untuk membantu kenari tetap fit dan rajin bunyi,” kata Om Henry, seperti yang diceritakannya dalam sebuah threat di forum kicaumania.or.id.


Gayanya saat berkicau sangat unik: kaki dibuka lebar, kemudian mencengkeram tangkringan dengan kuat, sambil kepalanya bergerak ke kiri-kanan, badan ndoyong ke depan. Ya, gayanya mirip anis merah.

Sumber OMKICAU.COM