Paksa Klik Iklan Pada Blogger UNTUK MENUTUP IKLAN

22/09/10

GENERALISASI
 Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena individual menuju kesimpulan umum yang mengikat seluruh fenomena sejenis dengan fenomena individual yang diselidiki.
 Macam-macam generalisasi
Berdasarkan kuantitas fenomena yang menjadi dasar penyimpulan, generalisasi di bedakan menjadi dua :
1. generalisasi sempurna adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan di selidiki.
Contoh apabila kita ingin mengetahuai seberapa besar pengaruh bimbingan rohani terhadap percepatan penyembuhan pasien di rumah sakit, maka kita harus melakikan penelitian terhadap semua pasien tanpa terkecuali.
2. generalisasi tidak sempurna yaitu generalisasi berdasarkan fenomena untuk mendapatkan kesimpulan yang berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diselidiki.
Contoh.misal kita akan menyelidiki penyebab kenakalan anak anak, misal dari hasil penelitiann d ketahui bahwa penyebab kenakalan anak anak adalah akibat kondisi keluarga yang tidak harmonis, maka dengan mengunakan generalisasi tidak sempurna makan dengan pernyataan diatas sudah cukup untuk di jadikan sebuah kesimpulan..
Meskipun macam generalisasi ini tidak menghasilkan kesimpulan sampai ke tingkat pasti sebagaimana generalisasi sempurna,tetapi generalisasi ini lebih praktis dan ekonomis disbanding generalisasi sempurna.
 Pengujian atas generalisasi
1. Apakah sampel yang digunakan secara kuantitatif cukup mewakili.
2. generalisasi yang salah pakah sampel yang digunakan cukup bervariasi.
3. Apakah dalam generalisasi itu diperhitungkan hal-hal yang menimpang dengan fenomena umum atau tidak.
4. Apakah kesimpulan yang dirumuskan konsisten dengan fenomena individual.
 Generalisasi yang salah di definisikan sebagai penarikan kesimpulan dari satu sisi tnapa emperhatikan kemgukina yang lain.contohnya : pandawa sedang sakit tapi mengapa di bisa jalan-jalan.

 Generalisasi empirik dan generalisasi dengan penjelasan
Generalisasi empirik adalah generalisasi yang tidak disertai dengan penjelasan mengapanya atau generalisasi berdasasrkan fenomenanya semata-mata.
Contoh kebanyakan dari anak anak yang mengalami broken home, maka cenderung ia akan bergaul dengan hal yang tidak baik.

Generalisasi dengan penjelasan yaitu generalisasi yang disertai penjelasan tentang penyebabnya.

 Generalisasi ilmiah
Generalisasi tidak berbeda dengan generalisasi biasa baik dalam bentuk maupun permasalahannya.
Perbedaan utama terlerak pada metodenya, kualitas data serta ketepatan dalam perumusannya.

Tanda-tanda penting dari generalisasi ilmiah adalah :
1. Datanya dikumpulkan dengan observasi yang cermat, dilaksanakan oleh tenaga terdidik serta mengenal baik permasalahannya. pencatatan hasil obserfasi dilakukan dengan cepat;pengamatan dan hasilnya dibuka kemungkinan adanya cek oleh peneliti terdidik lainnya.
2. Adanya penggunaan instrument untuk mengukur serta mendapatkan ketepatan serta menghindari kekeliruan sejauh mungkin.
3. Adanya pengujian,perbandingan serta klasifikasi fakta.
4. Pernyattan generalisasi jelas,sederahana,menyeluruh dinyatakan dengan term yang padat dan matematik.
5. Observasi atas fakta fakta experiental hasilnya di rumuskan dengan memperhatikan kondisi yang berfariasi misalnya waktu tempat dan keadaan khususnya lainya.
6. Di publikasikan untuk memungkinkan adanya pengujian kembali, kritij dan pegetesan atas generalisasi yang di buat.
contoh dari generalisasi ini adalah kasus kenakalan remaja,dari kasus itu kita dapat menarik kesimpulan dengan cara kita menjalani tahap demi tahap dalam mendapatkan argumen yang dapat di jadikan untuk memper kuat kesimpulan yang kita buat.

0 comments