Paksa Klik Iklan Pada Blogger UNTUK MENUTUP IKLAN

13/08/10

                                                      Makalah Islam Sekular
                                      Sekularisasi Akibat Dari Tuntutan Perubahan
                                   Sosio-Budaya Di Dalam Masyarakat Islam Modern


SLAM DAN SEKULARISASI


               Islam adalah sebuah agama yang memiliki banyak kebudayan baik dalam kebudayaan intelektual sampai kebudayaan yang berbentuk materil, dalam masa serba moderen saat ini, islam sedang mendapat tekanan dari dunia barat dengan menggunakan idiologi sekular sebagai salah satu pemikiran di mana akan terdapat kemajuan jika menerapkanya dalam pemerintahan, dimana di beberapa negara barat pernah mengalami sekularisasi dalam sistem sosial maupun pemerintahanya. Dan akhirnya pula sekularisasi di terapkan dalam sitem pemerintahanya sampai saat ini.

               Sampai saat ini masalah sekularisasi masih menjadi polemik di dunia islam dimana ada yang pro dan ada yang kontra terhadap sekularisasi. Menurut thaha husein jika umat islam ingin maju mereka harus mengambil seluruh peradaban barat seluruhnya secara garis besar ada tiga aspek pertama ilmu dan tekhnologi, kedua aspek kemanusiaan( revolusi perancis ) dan ketiga sifatnya yang sekular . Jika menengok sejarah peradaban islam, kita akan menemui sebuah negara dimana negara itu menerapkan sistem sekuler guna menyaingi negara tetangganya, dimana sekularisasi diterapkan hampir di semua lini kehidupan, baik dalam pemerintahan, militer maupun pendidikan.

               Dalam makalah ini penulis akan berusaha menelaah masalah sekularisasi, baik sekularisasi barat, sekularisasi di negara islam dan pandangan cendekiawan muslim indonesia terhadap sekularisai.
Pembahasan

               Arus modernisasi yang melanda seluruh negara di dunia hampir pasti telah menghilangkan seluruh atau sebagian dari kebudayaan itu, dengan di gantikan atau tercampur dengan kebudayaan yang di bawa oleh arus modernisasi.
Kebudayaan yang menurut E.B TAYLOR di definisikan sebagai suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang di dapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat .

             Dari definisi yang di ungkapakan oleh taylor jelas kebudayaan adalah sesuatu yang sangat rentan untuk mengalami suatu perubahan sejalan dengan perubahan pemikiran manusia karena suatu kebudayan itu tercipta dari akal manusia. Kebudayaan yang di miliki oleh seseorang tidak akan terlepas dari pengaruh kebudayaan asing dengan adanya kontak langsung antar kelompok atau melalui difusi, suatu kelompok akan mengadopsi suatu kebudayaan jika dirasa kebudayaan itu akan menguntungkan kelompoknya.

             Perkembangan zaman akan mendorong terjadinya perubahan perubahan di segala bidang, termasuk kebudayaan, baik kebudayaan intelektual atau kebudayaan materil. Modernisasi adalah fenomena bagaikan virus yang kini menjangkiti seluruh dunia dan seluruh kebuadayaan yang ada di dalamnya, termasuk juga pemikiran yang ada.

             Tentunya agama islam yang sangat kaya akan kebudayaan luhurnya sedang terancam adanya modernisasi barat di mana sebagian kebudayaan barat tidak sesuai dengan kebudayaan islam.

             Sebelum penulis membahas kebudayaan islam di tengah arus modernisasi, penulis telah mengutip beberapa sumber definisi dari modernisasi yang pertama modernisasi adalah buah dari gerakan renaisans di eropa pada abad ke 16 berlanjut dengan rasionalisme pada abad abad berikutnya dan kemudian berpuncak pada Sekulerisme, Materialisme dan Ateisme pada abad ke 19 atau 20 .Kedua mengintip dari Schorl (1980), modernisasi adalah proses penerapan ilmu pengetahuan dan tekhnologi ke dalam semua segi kehidupan manusia dengan tingkatan yang berbeda beda tetapi tujuan utamanya untuk mencari taraf hidup yang lebih baik dan nyaman dalam arti yang seluas luasnya sepanjang masih dapat diterima oleh masyarakat yang bersangkutan.
 
               Dengan berfikir sesuai definisi dari schorl ini secara hakikatnya modernisasi adalah suatu tujuan yang hakiki, namun sayang, sikap kurang bijak dari sebagian masyarakat kita terutama masyarakat islam yang justru menolak modernisasi, namun tak sedikit dari ummat islam justru memandang modernisasi sebagai salah satu alat untuk lebih mengeksistensikan islam di mata internasional.

               Telah terlihat perkembangan kebudayaan islam baik dalam kebudayaan yang berbentuk materi atau yang berbentuk ide atau konsepsi. Hal itu telah terlihat jelas dalam sejarah kebudayaan islam dalam hal konsepsi yaitu berdirinya negara Turki di bawah idiologi sekularisme, di atas kehancuran kerajaan Turki Usmani yang beridiologi monarki, dimana islam sebagai landasan dalam menjalankan roda pemerintahannya.

              Bahkan sejak masa lalu telah banyak pemikiran islam yang merupakan serapan dari pemikiran yunani yaitu pemikiran Platonisme, Aristatolianisme Dan Neoplatoneisme oleh pemikir islam pada waktu itu yaitu Al Faribi, Ibnu Sina, dan ibnu Rusyd.

Sekularisasi sebagai suatu perkembangan pemikiran Negara-negara islam.

Sekularisasi Barat
 
               Dalam memandang sekularisme para ahli sosiologi barat ( terutama weber) memandang bahwa sekularisme adalah perwujudan kekecewaan dunia, dengan mana weber memagsudkan bahwa manusia tidak lagi terkurung dalam dunia suci dengan kekutan magis dan gaib .

                Akan tetapi dengan kemajuan dan peradaban yang di mungkinkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan berarti bahwa tidak ada lagi batas batas alami atau kekuasaan.Dalam keterangan singkat weber mengenai kesadaran moderen di menyebutkan tiga fase penting dalam perkembangan sekularisasi yaitu kekecewaan, perpecahan dan pertentangan antara pandangan pandangan terkenal yang berat sebelah .Seperti weber, Berger melihat bahwa sekularisasi adalah sebuah proses yang di gerakan oleh Protetanisme dan Kapitalisme, asal mula sekularisme pada sektor-sektor ekonomi yang terbentuk oleh proses proses kapitlisme dan industri, sekularisme telah bergerak keluar dari sektor ini ke dalam bidang masyarakat, satu konsekuensi penting adalah adanya kecenderungan “ terpolarisasikan “ agama antar sektor sektor yang paling umum dan sektor sektor yang paling pribadi dari tata institunional, khususnya antara institusi negara dan keluarga .

                 Dari keterangan berger diatas dapat di ambil suatu hipotesis bahawa suatu sekularisasi akan menjalar ke semua negara yang sedang mengalami perkembangan, khususnya pada saat industrialisasi berkembang Sesuatu yang dianggap adalah sekular adalah tergantung pada norma, kegiatan-kegiatan dan lembaga yang dominan dalam suatu sistim sosial yang berbeda-beda.

                    Dalam kasus sekularisasi barat di contohkan oleh Mac Intyre bahwa agama amerika dapat hidup terus dalam masyarakat industri hanya dengan cara, mengubah dirinya menjai sekular . Dari keterangan itu terlihat bahwa dalam negara amerika agama yang mengikuti mesyarakat bukan masyarakat yang mengikuti agama.

                    Meskipun para sosiolog barat telah banyak mengungkapkan teri-teori sekularisasi yang berlaku sebagai gejala masyarakat industri yang sangat umum, di perlukan jauh lebih banyak penjelasan sifat sifat ganjil sekularisme dalam konteks kultural yang berbeda beda. Umpanya dapat di lihat perbedaan antara sekularisasi sebagai hasil dari perubahan perubahan ekonomi yang mendasar di eropa barat dan sekularisasi sebagai program pilitik yang di paksakan oleh negara negara eropa timur dan rusia .

Sekularisasi negara islam

                    Negara turki yang telah lama menerapkan idiologi sekular hampir di semua sendi kehidupan sejak di dirikan pertama kali oleh kemal attaturk. Dari segi kemajuan negara turki telah berhasil memajukan berbagai bidang diantaranya adalah pendidikan militer dan sistem pemerintahan. Lerner menyebutkan kasus sekularisasi turki adalah berbeda antara sekularisasi barat dengan sekularisasi yang terjadi di turki yakni sekularisasi yang di paksakan dengan keputusan politik .Dari pendapat lerner tersebut dapat di pahami bahwa perubahan pola pikir penguasa turki yang sebelumnya adalah menerapkan sistem pemerintahan monarki telah mengalami perubahan ke arah sekularisasi, di mana sekularisasi itu muncul akibat paksaan dari kekeuatan politik.

                   Kasus turki merupakan usaha sekularisasi yang sangat sistematis dengan memaksakan secara politis sebuah pandangan barat. Sementara perubahan sistim imperium menjadi sebuah negara yang kurang lebih berawal pada abad 19 mulai dari tanzimat sampai perang dunia 1, sisa-sisa kelembagaan usmani akahirnya di bubarkan oleh pemerintahan mustafa kemal tahun 1920 .

                  Tema dasar sekularisasi turki bukanlah untuk meniadakan islam tetapi untuk memberikan sebuah fungsi sosial yang layak di dalam sebuah negara demokrasi, yakni membiarkan islam berfungsi sebagai suatu kebudayaaan nasional dan keutuhan sosisal.

                  Dalam menggambarkan seketsa sejarah sekularisasi ada dua hal yang penting dari sekularisasi turki terhadap sekularisasi eropa :

Pertama, sekularisasi telah di paksakan sebagai peraturan politik di bawah pengawasan sebuah pemerintahan otokrasi, dan statissekularisasi tidak muncul semata mata dan otomatis oleh karena kewajaran modernisasi ekonomi, akan tetapi merupakan hasil serentetan pilihan-pilihan politik yang sulit.
Kedua, sekularisasi turki adalah peniruan dengan sadar, di mana eropa di ambil sebagai contoh terapan spesifik .

sekularisasi menurut nur cholis madjid

                Menurut Nur Kholis Madjid memandang sekularisasi sebagai rancangan pembaharuan yang di munculkannya meliputi kebebasan intelektual dan gagasan mengenai kemajuan serta sikap keterbukaan. Menurut Nur Kholis Madjid pembaharuan haruslah di mulai dengan dua tindakan, satu dengan yang lainya sangat erat hubunganya, yaitu melepaskan diri dari nilai-nilai tradisional dan mencari nilai baru yang berorientasi ke masa depan .

Nur Kholis Madjid lebih jauh membedakan antara sekularisme dan sekularisasi

                 Sekularisasi tidaklah di magsudkan sebagai penerapan sekularisme dan mengubah kaum muslim menjadi sekularisasi, sekular menurut pandangan nur kholis madjid adalah proses pengkhususan terhadap sesuatu. Artinya dalam menganggap sesuatu itu ada yang di khususkan untuk hal yang bersifat duniaw dan ada juga yang di khususkan untuk hal yang bersifat akhirat.proses pengkhususan ini di tujukan agar manusia dapat menjalankan tugas sebagai pemimpin di bumi, dimana manusia mempunyai hak dalam menetapkan cara dan tindakan dalam rangka perbaikan hidupnya di dunia, namun menurut nur kholis madjid dalam pemikiranya menganai sekularisasi, manusia tetap mempunyai tanggung jawab terhadap tuhannya atas semua yang di lakukan di dunia

                                                                   Kesimpulan

            Perubahan adalah sebuah hal yang sangat wajar terjadi di dunia, apalagi sekarang dimana semakin pesatnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang mempunyai akibat semakin mudahnya manusia bersosialisasi, kini tak ada lagi batas ruang dan waktu menyebabkan gesekan antara dua kebudayaan bahkan lebih sangatlah mudah terjadi.
Sekularisasi sebagai sebuah perwujudan pemikiran yang berawal di eropa kini mulai di adopsi oleh sebagian negara islam. Adalah turki satu negara islam yang pertama kali menerapkan sistem sekular di hampir semua sendi pemerintahanya mulai dari pendidikan, militer maupun sistem pemerintahanya.
Dari indonesia seorang pemikir islam menawarkan sekularisasi sebagai suatu yang berguna untuk menaikan taraf hidup manusia di dunia, dengan sekularisasi tanpa meninggalkan agama adalah sesuatu yang sangat berguna bagi manusia tanpa harus meninggalkan kewajban dan tanggungjawab di hadapan tuhannya.

Daftar pustaka

Setiadi. M. Elly.Dkk. Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar. Kencana : Jakarta. 1994
Ma`Arif Syafii Ahmad. Membumikan Islam. Puataka Pelajar : Yogyakarta. 1994
Turner S Bryan.Sosiologi Islam (Suatu Telaah AnaLitis Atas Tesa Sosiologi Weber). Raja Grafindo Perkasa : Jakarta. 2002
Yasmadi. Modernisasi Pesantren. Ciputat Press: Jakarta. 2002
Harahap syahrini.Islam Dinamis.yogyakarta. PT.Tiara Wacana.1997


0 comments