Paksa Klik Iklan Pada Blogger UNTUK MENUTUP IKLAN

05/09/10

Kasidah  jiwa
Sekali lagi, aku tak mampu tahu mengapa Tuhan memisahkan jiwa  dari esensinya dan menghiasinya dengan keindahan.
Lalu  memberinya kesejukan angin malam, wanginya bunga liar, dan lembutnya cahaya bulan.
Setetes kebahagiaan ia tuangkan lalu berkata : nikmatilah  lalu melesatlah menuju masa depan dan lupakan masa lalu.
ia memberi secuil rasa kesedihan dan berkata :  hisaplah dan rasakanlah hakikat kehidupan.
Manusia sia-sia berpura-pura mengenakan gaun kerinduan yang disulam para malaikat dengan benang pelangi
Sebongkah keinginan yang mengalir bersama mimpi-mimpi dan berlarian bersama jiwa,
Melupakan janji yang pernah terucap saat bertempat didalam kegelapan yang tak terjalani _cermin sang cahaya,
Saat  masih berupa serpihan debu dari kaki zaman,  belum tercipta sebagai cerminan dari kematian.

0 comments