Paksa Klik Iklan Pada Blogger UNTUK MENUTUP IKLAN

11/11/10

                                         MAKALAH MANAJEMEN DAKWAH


  A.    MENEJEMEN DAKWAH
Sebelum kita mendevinisikan  pengertian menejemen dakwah, terlebih dahulu kita perlu mengetahui beberapa penegrtian dari setiap  unsur yang terdapat dalam sebuah menejemen dakwah, beberapa unsure tersebut adalah :

1.      Menejemen
Kata Menejemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur[1]. Mengenai devinisi dari menejemen banyak para tokoh mendevinisikan menejemen diantaranya :[2]
a.       New Man And Summer
Menejemen di devinisikan sebagai proses yang terdiri dari                       serangkaian untuk mencapai tujuan organisasi.
b.      E.F.L Breck
Menurutnya menejemen merupakan kegiatan untuk  menyelesaikan pekerjaan. Yang fungsinya membuat perencanaan dan memberikan pengarahan bagaimana penyelesaian tugas  itu di selesaikan.
c.        Stainley vance
Menejemen merupakan proses pengambilan keputusan dan pengendalian terhadap tindakan tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang di tentukan sebelumnya.
d.      H. melayu SP Hasibuan
Menejemen adalah proses untuk mewujudkan tujan yang di inginkan

Dari semua pendapat pendapat yang dikemukakan oleh banyak tokoh di atas dapat di simpulkan bahwa menagement itu merupakan kegiatan kepemimpinan dengan menggunakan segala sumber yang di perlukan untuk mencapai tujuan organisasi
v  Fungsi Menejemen
Fungsi-fungsi menejemen itu dapat di kelompokan ke dalam klasifikasi yaitu:
a.       fungsi perencanaan planning adalah menetapkan pekerjaan yang harus di laksanakan oleh kelompok untuk mencapai tujuan yang di gariskan.
b.      fungsi mengatur ( pelaksanaan)
§  pengorganisasian ( organizing) yaitu membagi komponen komponen kegiatan yang di butuhkan untuk mencapai tujuan kedalam kelompok kelompok, membagi tugas kepada seoarang manager untuk mengadakan pengelompokan tersebut. Menetapkan wewenang diantara kelompok atau unit-unit organisasi
§  penyiapan tenaga ( staffing)
mencakup mendapatkan dan menetapkan dan mempertahankan anggota pada posisi yang di butuhkan oleh pekerjaan organisasi yang di butuhkan.
§  Pengarahan ( directing) merupakan pengarahan yang di berikan kepada bawaan sehingga mereka menjadi pegawai yang berpengetahuan dan akan bekerja efectif menuju sasaran yang telah di tetapkan oleh perusahaan
§  pengkordinasian (coordinating)
merupakan singkronisasian yang teratur dari usaha usaha individu yang berhubungan dengan jumlaha, waktu dan tujuan mereka, sehingga dapat di ambil tindakan yang serempak menuju sasaran yang telah di tetapkan[3].
§  Permintaan laporan (reporting)
c.       Tugas pengendalian ( controlling)
Mencakup control apakah tugas dilakukan sesuai dengan rencana
d.      Fungsi pengembangan ( development )

2.      Organisasi
a.       Pengertian
Organisasi  berasal dari bahasa Yunani: organon ( alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah unt tujuan bersama[4].
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut[5].
  • Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
  • James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
  • Rapl.currier davis
Organisasi adalah suatu kelompok orang-orang yang sedang bekerja kearah tujuan bersama dibawah kepemimpinan[6]

b.      Organisasi dapat di devinisikan dalam :
·         Dalam arti statis yaitu organisasi sebagai wadah kerja sema sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
·         Dalam arti dinamis, organisasi sebagai suatu system atau kegiatan sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu[7]
3.      Administrasi
a.       Pengertian
secara etismologi berasal dari kata administrare ( bahsa latin) terbentuk dari ad an ministrare yang artinya mengurus atau melayani[8].
·         Dalam arti sempit di ambil dari istilah belanda administrate penyusunan data secara sistematis dan tertulis untuk memperoleh ihtisar tentang data yang di magsud dan hubungan satu sama lain.
·         Administrasi dalam arti luas, berasal dari bahasa Inggris "Administration" , yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan[9].
·         Sedangkan administrasi menurut The Liang Gie, administrasi adalah segenap rangkaian penataan terhadap tugas pokok oleh sekelompok orang  dalam kerjasama mencapai tujuan tertentu[10].
Jadi administrasi adalah penyelenggaraannya, dan menejemen adalah orang-orang yang menyelenggarakan kerja. Maka kombinasi dari keduanya adalah penyelenggaraan kerja yang dilakukan oleh orang-orang secara bersama-sama (kerjasama) untuk mencapai tujuan yang yang telah ditetapkan.
b.      Pengertian Administrasi itu dapat ditinjau dari tiga sudut, yaitu :
·         Administrasi dalam arti Institutionil, yang mana administrasi dimaksudkan sebagai keseluruhan orang/kelompok orang-orang yang sebaga suatu kesatuan menjalankan proses kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan bersama
·        Administrasi dalam arti fungsionil, yang dimaksud dengan fungsionil ialah segala kegiatan dan tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan (termasuk juga didalamnya tindakan untuk menenyukan tujuan itu sendiri, atau dengan kata lain bersifat melihat kedepan, artinya melihat kepada pencapaian tujuan pada masa yang akan datang.
·        Administrasi sebagai proses, sebagai proses administrasi berarti keseluruhan proses yang berupa kegiatan-kegiatan, pemikiran-pemikiran, pengaturan-pengaturan sejak dari penentuan tujuan sampai penyelenggaraan sehingga tercapainya suatu tujuan.
4.      Dakwah
Pengertian
Pengertian dakwah Ditinjau dari segi bahasa, dakwah berarti, panggilan, seruan atau rujukan, sedangkan menurut istilah dakwah merupakan proses penyelenggaraan suatu usaha mengajak orang untuk menjalankan amar maruf dan menjauhi yang mungkar yang mana usaha tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu yaitu kebahagiaan dan kesejahteraan hidup yang di ridhoi oleh allah swt.[11]
5.      Menejemen Dakwah
Yaitu proses merencanakan tugas, pengelompokan tugas menghimpun dan menetapkan tenaga- tenaga pelaksana dalam kelompok kelompok tugas itu dan kemudian menggerakannya kea rah pencapaian tujuan dakwah[12]. Adapun menurut A rosyad shaleh  mengartikan menejemen dakwah sebagai proses perencanaan tugas, mengelompokan, menghimpun dan menempatkan tenaga-tenaga pelaksana dalam kelompok-kelompok tugas dan kemudian menggerakan kearah pencapain tujuan dakwah[13]

B.     MANAJERIAL
a.       Pengertian
Manajerial dalam dakwah merupakan sebuah aktivitas kelompok dakwah yang berusaha mewujudkan tujuan melalui:
1.      Pengumpulan suberdaya dakwah dan segala bentuk fasilitas
2.      Orientasi serta pemanfaatan sumberdaya  secara optimal

b.      Devinisi aktivitas manajerial adalah meliputi :
1.      Perencanaan setrategis
2.      Pengorganisasian, penyusunan
3.      Pengarahan dan orientasi
4.      Pengawasan
c.       unsur-unsur kerangka  perencanaan dakwah dalam bentuk tingkah laku  dan aktivitas yaitu :
1.      Dakwah harus memiliki visi, misi dan tujuan utama kedepan
2.       Mengkaji realitas dan lingkungan yang meliputi segala aspek yang terkandung di dalamnya
3.      Menetapi tujuan yang mungkin dapat realisasikan, yakni dengan mengikuti dakwah  yang ada
d.      Aspek Perencanaan Dakwah
Untuk itu sebelum melakukan sebuah rencanaan dakwah ada beberapa aspek yang harus di perhatikan yaitu :
·         Hasil out put dakwah yang ingin di capai
·         Dai atau juru dakwah yang akan menjalankannya
·         Waktu dan sekala prioritas dan
·         Dana
e.       Unsur- Unsur Perencanaan
Setelah beberapa bentuk aktivitas tersebut telah di laksanakan, maka akan terbentuk unsur-unsur perencanaan yang meliputi :
·         Sasaran perencanaan, waktu atau momen yang di butuhkan untuk menyusun langkah / setrategi dakwah
·         Para dai yang akan di terjunkan, sesuai dengan perencanaan tersebut
·         Aaktivitas / proses pelaksanaan dakwah
·         Aktivitas pengawasan, evaluasi dan penelitian
f.       Jenis-Jenis Perencanaan Dakwah
Ketika kita sudah bisa menentukan unsur- unsur perencanaan, selanjutnya yang harus di buat adalah perencanaan, beberapa bentuk perencanaan yaitu :
1.      Rencana setrategis secara vs rencana operasional
2.      Rencana jangka pendek  vs rencana jangka panjang
3.      Rencana yang mengarahkan/ directional vs rencana khusus
4.      Rencana sekali pakai
g.      Sasaran Dasar Perencanaan Dakwah
Setelah kita mampu mnentukan perencanaan, maka setelah itu kita harus menentukan sasaran dasar perencanaan yang meliputi :
1.      Multinitas sasaran
2.      Sasaran yang di tetapkan dakwah
3.      Cara tradisional menetapkan sasaran dakwah
4.      Managemen berdasarkan sasaran
h.      Manfaat Perencanaan
Dari semua prosedur diatas yang telah kita buat dalam sebuah perencanaan, kita bisa mengetahui manfaat dari pembuatan kerangka perencanaan tersebut yaitu ;

1.      Dapat memberikan batasan tujuan ( sasaran dan target dakwah  sehingga mampu mengarahkan para dai secara tepat dan maksimal
2.       Menghindari penggunaan secara sporadic sumber daya insane dan menghindari pula benturan di antara aktivis dakwaan yang tumpang tindih
3.      Dapat melakukan prediksi dan antisipasi mengenai berbagai problema dan merupakan persiapan dini untuk memecahkan masalah dakwah
4.      Merupakan usaha untuk menyiapkan kader dai, mengenal fasilitas , potensi dan kemampuan ummat
5.      Dapa melakukan pengorganisasian dan penghematan waktu danpengelolaan yang baik menghemat fasilitas dan kemampuan insane serta materiil ynag ada
6.       Dapat dilakukan pengawasan sesuai dengan ukuran objektif dan tertentu
7.      Merangkai dan mengurutkan tahapan tahapan pelaksanaan sehingga akan menghasilkan progam yang sempurna
C.    PENGORGANISASIAN
Pengorganisasian adalah seluruh proses pengelompokan orang orang, alat-alat, tugas tugas, tanggunggung jawab dan wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat di gerakan  sebagai suatu kesatuan dalam rangka mencapai suatu tujuan yang telah di tentukan.
a.       Terdapat dua point penting dalam pengorganisasian yaitu:
1.      Organization design
2.      Organization structure
Design organisasi yaitu suatu proses yang melibatkan keputusan keputusan mengenai spesialisasi kerja, departemenisasi kerja, depatemenisasi rantai komodo, rentang kendali, sentralisasi dan desentralisasi serta formalisasi
b.      Bentuk Bentuk Organisasi
1.     Spesialisasi kerja, ialah diartikan sebagai tingkat kemampuan seorang dalam melaksanakan tindakan yang di tekuninya dan tugas tugas organisasi di bagi menjadi pekerjaan pekerjaaan terpisah.
2.     Keterampilan teknis yaitu pegetahuan menegenai metode , proses prosedur dan tehnik untuk melakukan kegiatan khusus serta kemampuan untuk menggunakan alat alat dan peralatan yang relevan bagi kegiatan tersebut
3.     Keterampilan untuk berhubungan antar pribadi yaitu pengetahuan tentang perilaku manusia dan proses proses hub antar pribadi kemampuan untuk mengerti emosi orang lain kemampaun membuat hub yang efektif dan kooperatif
4.     Keterampilan konseptional yaitu kemampuan analitis umum, berfikir nalar, kepandaian dalam membentuk konsep
c.       Bentuk Bentuk Dalam Sepesialisasi Organisasi
·         Organisasi garis, bentuk ini menjelaskan bahwa kekuasaan pimpinan langsung kepada kepala bagian dan kemuadian kepada karyawan bawahannya
·         Organisasi garis dan staf yaitu adanya  pengawasan langsung dan sepesialisasi dalam organisasi
·         Organisasi fungsional pada bentuk ini masing masing kepala  bagian adalah sepsialaisasi dan para bawahan masih di kendalikan oleh beberapa pimpinan
·         Organisasi komite merupakan asas brainstorming arah pendapat berbagai unit fungsional dalam aktivitas organisasi
·         Organisasi matrik ( mangemen proyek) struktur pengorganisasian yang spesialisai antar bagiannya d padukan untuk melaksanakan aktivitas tertentu
d.      Departementalisasi Dakwah
Rantai komodo adalah garis wewenang yang tidak terputus yang membentang dari tingkat atas organisasi terus sampai tingkat paling bawah ke departen masing masing
Rentang kendali, meupakan konsep yang merujuk pada jumlah bawahan yang dapat di supervise oleh seoarang manager secara evisien dan efektivif
e.       Sentralisasi Dan Desentaralisasi
Sentralisasi di artikan sebagai kadar sampai mana pengambilan keputusan terkonsentrasi pada hierarki atau tingkat atas organisasi
Desentralisasi adalah pegertian terbalik dalam artian penganbilan wewenang untuk  membuat keputusan ke tingkat yang lebih rendah dalam suatu organisasi.
D.    VISI,MISI DAN TUJUAN
a.       Visi
Visi merupakan tujuan besar yang kan di capai dengan berbagai tahapan tahapan.
Agar visi itu menjadi sebuah sasaran yang sangat penting dalam tujuannya di buat organisasi maka ada beberapa persyaratan yang harus di penuhi diantaranya adalah :
1.      Berorientasi kedepan
2.      Tidak di buat berdasarkan keadaan saat ini
3.      Mengexpresikan kreativitas
4.      Berdasr pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat
b.      Misi
Misi adalah sebuah pertanyaan tentang apa yang harus di kerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan visi, yaitu dengan memberikan pedoman pada manajemen dalam memusatkan aktivitasnya.
c.       Tujuan
Tujuan merupakan sebuah pertanyaan yang memiliki makna, yaitu keinginan, yang dijadikan pedoman bagi manajemen puncak organisasi untuk meraih hasil tertentu atas kegiatan yang dilakukan dalam dimensi waktu tertentu. Dalam tujuan memiliki target target tertentu untuk untuk dicapai dalam jangka waktu tertentu.
E.     MOTIVASI
Motivasi diartikan sebagai kemampuan seorang manajer dalam memberikan sebuah kegaiahan, kegiatan dan pengertian, sehingga para anggotanya mampu untuk mendukung dan bekerja secara ikhlas untuk mencapai tujuan organisasi sesuai tugas yang di bebankan kepadanya, dengan kata lain bahwa motivasi adalah memberikan semangat atau dorongan kepada pekerja untuk mencapai tujuan bersama dengan cara memenuhi kebutuhan dan harapan mereka serta dengan memberikan sebuah penghargaaan.

Beberpa faktor yang menjadi penyebab terjadinya motivasi yaitu :
1.      Adanya proses interaksi kerjasama antara pemimpin dan bawahan, dengan kolega atau atasan dari pimpinan itu sendiri.
2.      Terjadinya proses interaksi antara bawahan dan orang lain yang diperhatikan, diarahkan dibina dan dikembangkan.
3.      Adanya perilaku yang dilakukan oleh para anggota berjalan sesuai dengan system nilai atau aturan ketentuan yang berlaku dalam organisasi yang bersangkutan
4.      Adanya perbedaan perilau yang ditampilkan oleh para anggota dengan latar belakang dan dorongan yang berbeda-beda


DAFTAR PUSTAKA
Abdul Rosyad Saleh Menejemen Dakwah Islam Pt Bulan Bintang Jakarta : 1993
Diktat Mata Kuliah Administrasi Pendidikan
George R Tery Prinsip Prinsip Menejemen Bumi Aksara: Jakarta 1993
H.M. Arifin. Psikologi Dakwah Jakarta: Bumi Aksara, 1997
Ibnu Syamsi Pokok-Pokok Organisasi Dan Menejemen Rieneika Jakarta : 1994
Keith Davis, Human Relations At Work, (New York, San Francisco, Toronto, London: 1962).
M.Munir Dkk, Manajemen Dakwah ( Jakarta: Prenada Media, 2006)
Sutarto,Menejemen Dan Organisasi, ( Bandung:Cv. Mandar Maju, 2007) Ibnu Syamsi Pokok-Pokok Organisasi Dan Menejemen Rieneika Jakarta 1994 Http://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Administrasi
Http://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Manajemen



[1] Http://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Manajemen
[2] Ibnu Syamsi Pokok-Pokok Organisasi Dan Menejemen Rieneika Jakarta : 1994
[3] George R Tery Prinsip Prinsip Menejemen Bumi Aksara: Jakarta 1993 Hlm 17-19
[4] Keith Davis, Human Relations At Work, (New York, San Francisco, Toronto, London: 1962).Hlm.15-19
[5] Http://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Organisasi
[6] Sutarto,Menejemen Dan Organisasi, ( Bandung:Cv. Mandar Maju, 2007) Hal 6
[7] Ibnu Syamsi Pokok-Pokok Organisasi Dan Menejemen Rieneika Jakarta 1994 Hlm 62
[8] Http://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Administrasi
[9] Http://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Administrasi
[10] Diktat Mata Kuliah Administrasi Pendidikan
[11] Abdul Rosyad Saleh Menejemen Dakwah Islam Pt Bulan Bintang Jakarta : 1993 Hlm 10
[12]  Ibid Hlm 34
[13] M.Munir Dkk, Manajemen Dakwah ( Jakarta: Prenada Media, 2006) Hal 36

0 comments