PENYEBAB ANAK KELINCI MATI.
Ada beberapa macam penyebab brindil / anak kelinci mati.
- Mati karena kecelakaan (jatuh, terjepit, terinjek induknya)
- Mati karena predator (dimakan kucing,tikus, ular, semut merah)
- Mati karena prematur (belum waktunya)
- Mati karena penyakit (menurun dari induknya)
- Mati karena alam (kedinginan, banyak angin)
- Mati karena ulah induk (tidak mau menyusui, tidak mencabuti bulunya)
- Mati karena kanibal (dimakan induknya)
Penyebab untuk nomor 1-2 , ini perlu adanya perbaikan fisik kandang, baik luasnya maupun skat serta jarak antara ruji ruji kandang, karena kandang dan kotak untuk beranak yang nyaman akan sulit masuknya predator menjadikan induk lebih senang menyusui anaknya.
Penyeban nomor 3 dan 4 , adalah faktor induk, sehingga pemilhan dan seleksi induk merupakan Faktor utama dalam usaha ternak kelinci. Indukan harus diketahui genetiknya an recording kesehatannya. ini penting apabila kita menekuni usaha peternakan kelinci.
Kusus penyebab nomor 5 , sebenarnya kelinci hidup di alam akan beradaptasi dengan alam dengan sendirinya, karena kita memasung kelinci dalam kandang, maka jangan sampai terpaan alam, kelinci tidak bisa mempertahankan. Saran kami disaat dingin dan angin besar, berilah tutup agar brindil nyaman.
Dan untuk nomor 6 dan 7 , ini karena sifat kita yang melekat dan kita tidak menyadari. Misalnya kita mengawinkan kelinci dengan paksa (bila perlu kita bantu pegangin), kotak ndukan dipakai induk lain, kandang bekas induk lain yang belum dibersihkan.