Paksa Klik Iklan Pada Blogger UNTUK MENUTUP IKLAN

makalah koprasi di indonesia

13/08/10

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Koperasi dipandang sebagai badan usaha yang paling baik untuk mendorong dan mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan dikaranakan awal mula berdirinya koprasi adalah untuk menolong masyarakat yang tarjerat hutang kepada rentenir dengan cara memberikan kredit. selain itu. koperasi merupakan perkumpulan otonom dari orang- orang yang bergabung secara suka rela untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi ekonomi sosial dan budaya mereka yang sama melalui perusahaan yang dimiliki dan diawasi secara demokrasi dengan berlandaskan nilai-nilai dan tanggung jawab sendiri,demokrasi,persaman keadilan.dan solidaritas,dan percaya pada nilai – nilaietis kejujuran ,keterbukaan rasa tanggung jawab sosial serta peduli kepada orang lain.
Selain itu koperasi disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi oleh karenanya dijadikan soko guru perokonomian indonesia.paradigma seperti ini didukung oleh pemerintah baik orde Lama maupun orde reformasi namun tidak sedikit tantangan dan hambatan yang dialami k0operasi tersebut.kondisi emperis mengungkapkan bahwa banyak sekali koperasi yang ada di indonesia ini tidak mensejahterakan anggotanya bahkan banyak yanmg mengalami kegagalan seiring dengan waktu sehingga bubar dengan sendirinya Akibat berbagai faktor.
Dari pernyataan diatas melalui makalah yang sederhana ini penulis akan menjelaskan bagaimana usaha koperasi yang ada di indonesia saat ini baik melalui prinsip maupun setrategi – setrategidalam mengembangkan koperasi serta bagaimana memenejnya.
B. PERUMUSAN MASALAH
a. Apa yang disebut koperasi?
b. Prinsip – prinsip apa sajakah yang yang selama ini menjadi pedoman koperasi?
c. Dengan cara apakah koperasi memenej usahanya untuk mencapai kemajuan?

BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Singkat Koperasi
Koperasi adalah:Badan usaha yang be5anggotakan orang – oranng atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip ekopnomi dengan sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan dengan tujuan mensejahterakan anggotanya .
Secara historis organisasi koperasi bukan asli berasal dari indonesia dan juga berasal dari masyarakat islam,koperasi lahir di Eropa sebagai bentuk respon terhadap revolusi industri yang berdampak pada marginalisasi kaum buruh pada saat itu sehingga prinsip koperasi pada akhirnnya diakui secara universal sejak dinnnyatakan jati diri koperasi oleh international co-operation aliance(ICA )pada tahun 1995 bahkan koperasi tumbuh dan berkembang dinegara - negara maju maupun berkembang.
Mekanisme pendirian koperasi terdiri dari beberapa tahap yaitu
1) Pengumpulan anggota
Di adakanya perkumpulan anggota dikarenakan menjalankan koperasi di butuhkan 20 anggota.
2) Para anggota tersebut harus mengadakan rapat anggota
3) Koperasi harus merencanakan ADART
4) Meminta perizinan negara

B. Prinsip – Prinsip Koperasi
Menurut UU No 45 th 1992 pasal 5 disebutkan bahwa prinsip – prinsip koperasi ada 7 macam :
1) Keaanggotaan bersifat suka rela
2) Pengelolan dilakukan secara demokratis
3) Pembagian s.h.u dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing – masinganggota(andil anjggota tersebut dalam koperasi)
4) Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
5) Kemandirian
6) Pendidikan perkoprasian
7) Kerjasama antar koperasi
C. Mananajemen Koperasi
Manajemen adalah merupakan sebuah kegiatan pelaksanaanya yang disebut managing dan kegiatanya mencakup untuk mencapai tujuan dilakukan oleh individu – individu maupun sebuah organisasi.
Seperti halnya koperasi dalam memeneg usahanya untuk mencapai perkembangan yang lebih baik ada beberapa strategi baik dari segi prinsip manajemen itu sendiri.
Dari segi prinsip–prinsip manajemen koperasi dalam mengembangkan usahanya ada 5 macam cara yaitu:
1. PLANING (PERENCANAAN)
Dalam hal ini koperasi memiliki dua macam planing yaitu:
a. Planing jangka panjang
Dalam planing jangka panjang koperasi memiliki poin –point diantaranya
 VISI
Visi koperasi yaitu sebagai gerakan ekonomi rakyat maupun sebagai badan usaha yang berperan serta mewujudkan masyarakat yang adil,makmur berdasarkan pancasila dan UU No 1945.
 MISI
Koperasi bertujuan untuk meningkatkan kewsejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya seperti ikut membangun tatanan perokonomian nasional dalam rangka mewujudkan demokrasi kerakyatan.

 STRATEGI
Dalam usahanya mengembangkan koperasi ada beberapa setrategi yang diperlukan diantaranya
Strategi bisnis yang berorientasi pada pasar
• Rencana pemasaran setrategis
• Pendekatan orientasi pasar
• Strategi pengembangan produk
• Strategi difersifikasi
b. Planing (perencanaan jangka pendek)
Perencanaan jangka pendek koperasi meliputi
1. Tujuan yang hendak dicapai koperasi secara rinci adalah mensejahterakan anggotanya serta masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka membangun dan mewujudkan demokrasi kerakyatan serta sebagai wadah berkumpulnya orang-orang otonom untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi ekonomi sosial dan budaya.
2. cara cara mencapai tujuan tersebut adalah
• tersedianya SDA yang mencukupi
• cukupnya peralatan fisik
• alternati kebijakan yang ditempuh
3. konsep koperasi
Koperasi dinilai sangat penting keberadaanya, sehingga banyak sekali diseponsori. Oleh pemerintah maupun organisasi non pemerintah (sumber dana). Beberapa contoh modal penyaluran dana :
@ modal awal: padanan
@ pola kemitraan bINa lingkungan (PKBL)
@ program pembiayaan produktif koperasi usaha mikro (P3KUM)
@ modal sendiri
@ modal pinjaman
2. CORDINATING ( PENGKOORDINASIAN)
• mengalokasikan sumber daya yang dimilki.
• mensinergikan semua komponen dalam organisasi baik (tangible aspek /intngible aspek).
• mensejahterakan anggotanya.
3. ORGANISING (PENGORGANISASIAN)
Dalam koperasi pengorganisasian berhubungan dengan pembagian wewenang dan job description diantaranya:
a. Perangkat organisasi
- rapat anggota .
-pengurus : ketua, sekertaris, bendahara serta anggota yang dipilih berdasarkan anggaran dasar koperasi.
- pengawas.
b. job description
1. Tugas Rapat Anggota
a. Pengesahan pertanggung jawaban pengurus dalam tugasnya.
b. Pembagian Sisa hasil Usaha
c. penggabungan , peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi.
2. tugas pengurus : dapat mengangkat pengelola yang daPAT doberi wewenang dan kuasa untuk mengelola usaha.
3. tugas pengawas
Tugas pengawas dalam koperasi yaitu meminta jasa audit kepada akuntan publik, mengamankan modal koperasi yang berasal dari pinjaman

4. PENGARAHAN (DIRECTING)
Pengarahan dalam koperasi dilakukan oleh pemimpin yang lebih tinggi yaitu: sebagai tugasnya dengan baik. Diantaranya yaitu :
a. Pengarahan dalam pengelolaan milik kopersi
b. I siosi untuk melakukan segala kebijakan kebijakan yang telah ditetapkan.
c. Pengarahan terhadap bagaimana melaksanakan pertanggungjawaban.
5. PENGELOLAAN (CONTROLLING)
Dalam Kopersi Seringkali terdapat hambatan-hambatan sehingga sangat dibutuhkan pengelolaan secara detail. Hambatan-hambatan yang sering kali dihadapi yaitu .
Kurangnya Sumber Daya Manusia
a) Konflik kepentingan dari sisi konsep koperasi
b) Rendahnya etos kerja personal dalam koperasi
c) Kurangnya pengoptimalan penggunaan teknolofgi informasi baik dalam pengembangan produk maupun pemasaran
Dalam mensiasati hambatan-hambatan tersebut solusi terhadap permasalahan yang ada dalam koperasi meliputi
1. Peningkatan nkualitas sumber daya manusia Dengan Cara:
• Pemilihan pemihan pengurus dan pengawas kopersi
• Pemilihan pengelola koperasi
• Diadakannya magang usaha
2. Penguatan dari sisi finansial dengan cara:
• Perlunya pembionaan untuk mempunyai tata buku yang lebih baik
• Perlunya diterapkan sistem syariah ?(bagi hasil ) dalam operasional koperasi
3. Perlunya ketegasan dalam konsep koperasi:
4. Diperlukannya sistem perombakan sistem pembagian sisa hasil uasaha
5. Peningkatan pemanfaatn sisa hasil usaha.

BAB III
PENUTUP
Secara konsep hampir bisa dikatakan bahwa koperasi adalah bentuk badan usaha yang paling ideal untuk diterapkan demi tercapainya kesejahteraan sosial.namun seideal apapun suatu konsep hanya akan sebatas wacana belaka dan konsep ideal tadi hanya bisa terwujud dalam utopia ketika konsep yang diinginkan tidak sesuai dengan konteks yang ada dan tidak bisa mengakomodasi perubahan sekitarnya. Sehingga koperasi tidak bisa terlepas dari konsep – konsep maupun setrategi untuk menghembangkan koperasi tersebut hingga mencapai kemajuan,namun koperasi juga tidak bisa terlepas dari prinsip – prinsip manajemen karna sangat dibutuhkan untuk memenej koperasi tersebut sehingga mudah mendapat solusi ketika menghadapi permasalahan bahkan keterpurukan,selain itu juga jalanya koperasi tersebut dapat terkendali,karena selain adanya perencanaan prinsip – prinsip manajemen yang di adopsi oleh koperasi meliputi perencanaan,pengkoordinasian pengorganisasian,pengarahan dan pengontrolan sehingga jalanya koperasi dapat terkoordinir dengan sempurna

DAFTAR PUSTAKA
Abdul basith.”angkasaislam dan manajemen”uinmalang, 2008
Chinargo,arivinal, ”perjkoperasian indonesia”Angkasa Bandung,1948
Jurnal ekonomi dan pendidikan volume 4 no 2 November 2007
www.Depkop.go.id 47”koperai NTb raih dana bergulir”

0 comments