Paksa Klik Iklan Pada Blogger UNTUK MENUTUP IKLAN

FILOSOFI KEPEMIMPINAN JAWA KUNO

16/04/13


           


           FILOSOFI KEPEMIMPINAN ( Leadership ) JAWA KUNO




           Dalam tradisi jawa kuno kepemimpinan atau leadership  dikenal dengan  istilah HASTA BRATA. Delapan prinsip yang terkandung dalam kepemimpinan sosial jawa kuno dia,bil dari filosofi alam. Menurut yasa dipura dari keraton surakarta, konsep ini mengajarkan:

Pertama, Mahambeg Maring Kismo atau meniru sifat bumi, yakni berusaha setiap saat menjadi sumber kebutuhan hidup bagi siapapun.

Kedua, Mahambeg Mring Warih atau meniru sifat air yang mengalir dari tempat tinggi ke rendah. Artinya, seorang pemimpin harus menyatu dengan rakyat, sehingga bisa mengetahui kebutuhan riil mereka.

Ketiga, Mahambeg Mring Samirono atau meniru sifat angin artinya, yang tidak mengenal tempat dan adil kepada siapapun.

Keempat, Mahambeg Mring Condro atau meniru sifat matahari artinya, yang menyinari bumi sehingga menjadi energi positifnya dapat memberi petunjuk, jalan, arah, dan solusi atas masalah yang dihadapi rakyat.

Keenam, Mahambeg Mring Samudro atau meniru sifat samudra, artinya yang luas tak bertepi, siap menampung apa saja, dan membersihkan segala kotoran yang dibuang kepinggir pantai.

Ketujuh, Mahmabeg Mring Wukir atau meniru sifat gunung artinya yang teguh dan kokoh membela kepentingan rakyat. 

Terahir atau kedelapan, Mahambeg Mring Dahono atau meniru sifat api artinya yang menghangatkan hati dan membakar semangat membangun dan berbuat kebaikan, memerangi kejahatan, dan memberikan perlindungan kepada rakyat.

0 comments