Tips Setingan Harian dan Lomba Burung Murai Batu Dari Sang Jawara
Berikut ini rawatan murai batu Arsenal:
·
Mandi dilakukan setiap hari, sejak Senin hingga Sabtu, setiap
pagi.
·
Penjemuran hanya 1-2 jam, tergantung kondisi cuaca.
·
Extra fooding (EF) berupa jangkrik, yang diberikan pagi dan
sore hari, masing-masing 5 ekor.
·
Sehari menjelang lomba, porsi jangkrik diubah menjadi puluhan
ekor atau semaunya burung.
·
Saat di lapangan, setiap istirahat dari sesi yang satu ke sesi
lainnya, burung kembali mendapat asupan jangkrik.
Menurut Febi, Arsenal setiap hari berada
dalam kandang umbaran, dengan panjang 4 meter. Tetapi kandang umbaran itu
berada di dalam ruangan. Saat berada di kandang umbaran, burung harus
bolak-balik dari ujung kandang yang satu ke ujung kandang lainnya, dengan cara
digoda.
“Biasanya Arsenal dimasukkan ke
kandang umbaran setelah selesai penjemuran. Ini untuk melatih fisik atau
meningkatkan staminanya,” kata Febi.
Arsenal termasuk tipe burung ngerol-nembak,
isiannya terdiri atas tonjolan cililin dan ngekek lovebird, dengan lagu bervariasi terdiri atas suara kenarian dan
burung-burung kecil lainnya. Volumenya tembus, seperti ingin menekan
lawan-lawannya.
Perawatan simpel Lodra Jr
Berikut ini
perawatan simpel yang biasa dilakukan Om Andi terhadap murai batu Lodra Jr :
·
Jangkrik diberikan secara tetap, pagi 5 ekor, sore 5 ekor
·
Kroto segar diberikan setiap hari, dengan porsi 2 sendok makan.
·
Mandi cukup dua kali seminggu. Usai mandi, burung hanya
diangin-anginkan saja.
·
Sejak pagi sampai sore hari, burung tidak dikerodong.
·
Lodra Jr tidak pernah dimasukkan dalam kandang umbaran.
Khusus untuk persiapan lomba, berikut ini rawatan yang dilakukan
Om Andi:
·
Porsi jangkrik dan kroto sama seperti perawatan harian.
·
Mulai Jumat, burung diberi ular hongkong sebanyak 2 ekor / hari.
Hal ini juga dilakukan pada Sabtu dan Minggu.
Dengan perawatan simpel, baik harian maupun lomba, Lodra Jr mampu
memberikan prestasi ciamik untuk majikannya. Mungkin si burung merasa berterima
kasih, ketika semua orang tak mau melirik, sang majikan yang bernama Andi
Saputra mau merawatnya dengan sepenuh hati
Dua
kali seminggu, Racun dilatih di kandang umbaran. (Foto: Dok M Khadafi)
Perawatan
harian :
·
Setiap pagi, burung dikeluarkan untuk diangin-anginkan sejenak.
·
Setelah dianginkan, Racun langsung dimandikan.
·
Burung kembali dianginkan sampai bulunya kering. Sambil menunggu
bulu kering, Racun diberi sarapan pagi berupa kroto (2 sendok makan) dan
jangkrik (3 ekor).
·
Burung dijemur selama 1,5 – 2 jam. Jika cuaca terlalu panas,
lama penjemuran cukup 1,5 jam.
·
Setelah itu diangkat dan dianginkan kembali.
·
Sore hari diberi 3 ekor jangkrik.
·
Malam hari dikerodong.
Perlu diketahui, jangkrik
yang diberikan Om Dafi kepada murai-murai jawaranya adalah jangkrik hitam,
bukan jangkrik putih atau jangkrik madu. Sebab burang menjadi lebih agresif
saat mau menyantapnya. Jangkrik hitam diyakini Om Dafi tidak membuat burung
kegemukan, karena porsinya juga tidak banyak.
Dua kali dalam seminggu,
Racun menjalani latihan fisik di kandang umbaran dengan panjang 6 meter. Cara
melatihnya, burung “diganggu” sehingga akan terbang bolak-balik dari ujung
kandang yang satu ke ujung kandang lainnya.
“Setiap kali latihan, Racun saya biasakan
terbang bolak-balik sebanyak 300 kali. Tetapi setiap terbang 30 kali, saya
istirahatkan dulu selama dua menit. Cara mengistirahatkannya, ya tidak usah
mengganggu sehingga burung tidak terbang,” ungkap Om Dafi, pelomba yang sukses
membawa nama besar Aceh Bintang SF Lampung.
Perawatan
lomba :
·
Mulai H-2 (Jumat), porsi jangkrik ditingkatkan menjadi 4 ekor
(pagi) dan 5 ekor (sore). Porsi kroto tak berubah.
·
Pada H-1 (Sabtu), porsi jangkrik dinaikkan lagi menjadi 8 ekor
(pagi) dan 8 ekor (sore).
·
Pada Hari-H (Minggu), setelan extra fooding (EF)
dikembalikan ke rawatan biasa. Namun burung diberi ulat hongkong sebanyak 10
ekor.
·
Jika Racun main dua sesi atau lebih, maka selesai turun di sesi
pertama, burung diberi tambahan jangkrik (2 ekor) dan ulat hongkong (4 ekor).
·
Menjelang sesi ketiga, diberi lagi 1 ekor jangkrik dan 2 ekor
ulat hongkong.
·
Jika turun sampai empat sesi, maka menjelang sesi keempat,
ditambah lagi 1 ekor jangkrik dan 2 ekor ulat hongkong.
sumber dari omkicau.com
0 comments
Posting Komentar